kepanjangan fwb seringkali masih disalahpahami oleh sebagian orang. Tidak hanya dari pemaknaan tapi tak jarang juga ada yang tidak mengetahui. Friends with benefit merupakan sebuah relasi pertemanan.
Sayangnya relasi ini tidak biasa karena terdapat konteks seksual tanpa adanya hubungan secara emosional. Artinya baik Anda dan pasangan FWB bisa saja melakukan kontak fisik secara mendalam. Namun, tidak ada kejelasan didalamnya, Bisa juga dilakukan tanpa melibatkan perasaan seseorang.
Apa Arti dan Kepanjangan FWB?
Kepanjangan FWB adalah Friends with Benefits, yang dimaksud di sini lebih kepada hubungan dua orang yang sama-sama saling mengenal. Namun, ada kegiatan seksual atau hubungan intim yang dilakukan tanpa adanya dasar perasaan atau hubungan yang jelas.
Akan tetapi, tak jarang banyak yang menggunakan istilah ini untuk mereka yang berteman dan memanfaatkan satu sama lain. Dalam hal ini bisa merujuk pada kegiatan lain. Jadi bisa dikatakan bahwa FWB tidak selalu merujuk pada hubungan seksual.
Sayangnya, karena dari awal kemunculan aktivitas ini sudah merujuk ke arah hubungan atau kegiatan seksual antara dua orang. Membuat banyak orang menganggap bahwa FWB hanya berlaku untuk melakukan hubungan seksual saja.
Mengapa Orang ingin Menjadi FWB?
Saat ini terutama dari Gen Z, FWB menjadi suatu hal yang wajar untuk dilakukan.Tapi, apakah yang mendasari pelaku FWB melakukan kegiatan ini? Hal utama dan yang paling banyak menjadi alasan karena adanya rasa keingintahuan yang besar.
Banyak dari Gen Z yang ingin melakukan eksplorasi mengenai aktivitas seksual mereka. Namun, karena mencari rasa aman, mereka akhirnya memilih teman yang bisa dipercaya untuk menjalankan hubungan FWB ini.
Selain itu, ada banyak yang ingin melakukan hubungan seksual, tanpa adanya hubungan alias pacaran. Hal ini bisa saja terjadi, karena dalam hubungan pacaran tak sedikit yang ingin melakukan hubungan yang sehat tanpa adanya aktivitas seksual.
Melakukan FWB juga menjadi alibi bagi sebagian Gen Z untuk mendapatkan kepuasan seksual tanpa takut terjangkit penyakit menular. Meski kemungkinan terjangkit tetap ada, tapi bagi mereka melakukan FWB jauh lebih aman dan sehat.
Bahaya FWB Apa Sih?
Setiap aktivitas yang kita rasa aman belum tentu 100% terjamin keamanannya. Nyatanya melakukan FWB tidak se-aman yang dikira. Bahaya yang mungkin akan dirasakan oleh pelaku FWB adalah sebagai berikut.
Bahaya Penyakit Menular
Berdasarkan apa yang dikatakan oleh dr. Boyke mengenai hubungan FWB ini, bisa saja akan berakibat pada terjangkitnya penyakit menular seperti HIV dan AIDS, sifilis, Herpes serta Klamidia.
Hal ini mungkin saja terjadi, karena pada dasarnya hubungan FWB jarang yang bertahan lama. Jika aktivitas seksual pelaku FWB sudah terpenuhi, tak jarang akan mencari kembali pasangan FWB yang dirasa terpercaya.
Meski pelaku mengenal dengan baik siapa yang akan menjadi pasangan FWB-nya, tidak menjamin bahwa pasangan tersebut benar-benar sehat. Karena bisa saja dibelakang pelaku FWB, pasangannya melakukan hubungan seksual dengan yang lain.
Bahaya pada Kondisi Psikis
Masih dari sumber yang sama yaitu dr. Boyke, beliau menuturkan bahwa kondisi psikis dari pelaku dan pasangan FWB ini bisa saja terganggu. Mengapa? Hal ini karena tak sedikit yang akhirnya gagal dalam menjalani hubungan ini dan berakhir dalam kondisi depresi.
Apalagi jika kondisi kesehatan dari pelaku dan pasangan tidak baik seperti memiliki penyakit menular, tentu saja akan membuat kondisi psikis semakin menurun. Bahkan tak jarang yang sampai mengalami trauma pasca menjalani hubungan FWB.
Itulah dia Kepanjangan FWB dan bagaimana penjelasan selengkapnya. Artikel ini hanya memberikan informasi mengenai FWB. Sehingga membuat Anda bisa berpikir panjang jika ingin melakukan hubungan yang satu ini.
