Pengertian, jenis, dan tujuan iklan menjadi hal yang penting diketahui. Pasalnya, kini bentuk promosi tersebut tidak hanya terdapat di media cetak. Melainkan juga di media sosial seperti Instagram, TikTok, sampai Twitter.
Mengenal Apa Itu Iklan
Dalam dunia promosi dan pemasaran, iklan memegang peranan sangat penting. Darinya, masyarakat luas dapat mengenal suatu produk hanya melalui tayangan. Meski terlihat sederhana, adanya iklan dapat meningkatkan keuntungan penjualan.
Menurut Kotler, iklan merupakan wujud promosi gagasan dengan keterkaitan kuat terhadap barang maupun jasa melalui suatu sponsor. Berbagai manfaatnya menjadikan usaha promosi satu ini banyak dipraktekkan perusahaan.
Sedangkan, menurut Stanton, iklan yaitu kegiatan oleh masyarakat guna menunjukkan suatu hal pada audiens. Meski demikian, praktiknya harus jelas dengan kisaran biaya tertentu demi menyampaikan pesan organisasi maupun suatu produk.
Jenis Tujuan Iklan
Ada dua pembagian iklan, yaitu umum dan khusus dengan rincian sebagai berikut:
- Iklan Umum.
Dalam iklan umum terdiri beberapa jenis dengan penjelasan sebagai berikut:
- Iklan Sosial: Memiliki tanggung jawab sosial dimana iklan diciptakan guna menyampaikan berbagai informasi. Tak hanya itu, dalam jenis ini tayangan berusaha mendidik supaya masyarakat bertanggung jawab mengenai berbagai masalah sosial.
- Iklan Perbaikan: Jenis ini dipilih dengan maksud meluruskan penyampaian pesan yang tidak benar namun telah terlanjur menyebar luas di media.
- Iklan Bantahan: Iklan dilayangkan menggunakan media yang berguna membantah maupun menyangkal tuduhan tidak benar. Maksud dari adanya tayangan jenis ini yaitu demi memperbaiki citra dari suatu produk.
- Iklan Keluarga: Untuk memberi informasi yang berkaitan dengan keluarga, maka diciptakanlah iklan jenis keluarga.
- Iklan Pembelaan: Menjadi bentuk terbalik dari jenis bantahan. Adanya iklan ini bermaksud meraih banyak simpati publik.
- Iklan Khusus.
Di dalam iklan khusus terdapat beberapa bagian antara lain:
- Iklan Baris: Merupakan iklan dengan beberapa baris maupun kalimat. Jenis ini banyak ditemukan di media cetak seperti koran.
- Iklan Display: Menampilkan iklan secara luas dengan maksud menunjukkan sesuatu. Contohnya yaitu yang terletak di televisi atau radio.
- Iklan Cetak: Dapat dilihat secara langsung karena dibuat serta dipasang dengan memanfaatkan teknologi cetak. Misalnya baliho, spanduk, surat kabar, poster, dan masih banyak lagi.
- Iklan Kolom: terdiri dari satu kolom lebar dan tinggi. Misalnya advertorial.
Pengertian Dari Tujuan Iklan
Berikut ini berbagai tujuan iklan:
- Memberi Informasi.
Dalam iklan tak jarang disertai penjelasan tertentu yang berwujud produk maupun jasa. Dengan demikian, masyarakat akan mengetahui sesuatu dari produk, jasa, serta perusahaan penyedia. Umumnya, target dari cara promosi ini adalah khalayak luas.
- Membangun Citra.
Tujuan iklan berikutnya adalah untuk membangun citra baik perusahaan. Penerapannya menghasilkan nama perusahaan turut berkembang. Bonus lainnya yaitu produk atau jasa yang ditawarkan juga turut dikenali.
- Memasarkan Produk atau Jasa.
Memanfaatkan iklan sebagai usaha pemasaran menjadi tujuan paling umum. Pasalnya, dengan cara ini masyarakat luas akan mengenal suatu produk maupun jasa. Tak hanya menunjukkan layanan, perusahaan turut memberi pelayanan baik untuk konsumen.
Dengan melihat iklan, orang akan mengetahui suatu produk yang belum pernah dikenalnya. Setelah itu akan memunculkan rasa ingin membelinya.
4. Menghasilkan Penjualan.
Melalui iklan, konsumen akan penasaran atau tertarik untuk mencoba membeli produk. Inilah mengapa iklan didesain sedemikian rupa agar menarik perhatian. Contohnya yaitu situs jual beli online.
5. Membangun Kesadaran.
Iklan juga dapat diciptakan supaya merek semakin dikenal. Selain itu, informasi tentang tersedianya produk juga disampaikan pada masyarakat. Hal ini bagus diterapkan pada produk baru yang belum lama bergabung dalam pasar.
